( Gambar Hiasan )
Dalam derita ada bahgia Dalam gembira mungkin terselit duka Tak siapa tahu, tak siapa pinta ujian bertamu...
Bibir mudah mengucap sabar tapi hatilah yang remuk menderita Insan memandang mempunyai berbagai tafsiran
Segala takdir terimalah dengan hati terbuka walau tersiksa ada hikmahnya
Harus ada rasa bersyukur setiap kali ujian menjelma itu jelas membuktikan Allah mengasihimu setiap masa Diuji tahap keimanan Sedangkan ramai terbiar dilalaikan Hanya yang terpilih sahaja Antara berjuta mendapat rahmatNya
Allah rindu mendengarkan rintihanmu berpanjangan bersyukurlah dan tabahlah menghadapi segala ujian diberi
Maha bersyukurlah selalu.....
------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian petikan nasyid Rahmat Ujian nyanyian Mestica, benarlah, kadang-kadang apa yang ditakdirkan Tuhan pada kita itu kita rasakan pahit dan tidak memenuhi apa yang kita impi-impikan. Namun, Maha Suci Allah, disebalik kepahitan itu sebenarnya ada rahmat yang tersembunyi. Samaada kita menyedari atau tidak, itu bergantung pada tahap iman kita dan kesabaran kita. Kalau kita gagah dan tabah menghadapinya, sentiasa berbaik sangka dengan Allah, redha dengan setiap keputusan yang Allah tetapkan pada kita walaupun pahit untuk kita menerimanya, insyaAllah Allah akan menyayangi kita kerana kita bersabar di atas ujianNya.
Sebaliknyanya, jika kita tak mampu walaupun kita tahu ia ketetapan Allah dan itulah yang terbaik untuk kita, kita akan mula diambil kesempatan oleh syaitan untuk buruk sangka dengan Allah. Nauzubillah. Yang pasti, bila kita asyik memikirkan kenapa dan mengapa Allah tentukan begini, kenapa tidak begitu, kita akan tersesat jalan dan nafsu dan syaitan akan mendorong kita melakukan perbuatan yang mengundang kemurkaan Allah SWT. Natijahnya, kebahagiaan yang cuba kita cari sendiri dengan tidak redha dengan ketetapan Allah pada kita sebenarnya adalah musibah dan bala yang akan menimpa hidup kita.
Sesungguhnya Allah SWT sentiasa bersama dengan orang-orang yang sabar dan kepahitan dan penderitaan ini hanyalah seketika cuma, dunia adalah persinggahan dan tempat untuk menguji manusia. Kebahagiaan yang haqiqi adalah diakhirat sana.....kepahitan didunia diiringi dengan kesabaran akan menjanjikan kebahagiaan disana, sebaliknya kepahitan dan secebis penderitaan didunia diiringi dengan kelalaian pada Tuhan dan melakukan perkara yang mengundang kemurkaannya akan menjanjikan azab akhirat yang terlalu pedih.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Segenggam Tabah (In-Team)
Bertali arus dugaan tiba Menakung sebak airmata Namun tak pernah pun setitis Gugur berderai di pipi Tidak ditempah hidup sengsara Suratan nasib yang melanda Menongkah badai bergelora Diredah bersendirian
Bagaikan camar pulang senja Patah sayapnya tetap terbang jua Sekadar secicip rezeki Buat yang sedang rindu menanti Segenggam tabah dipertahankan Buat bekalan di perjalanan Kau bebat luka yang berdarah Kau balut hati yang calar
Telah tertulis suratan nasibmu Derita buatmu ada hikmahnya Terlukis senyum di bibir lesu Tak siapa tahu hatimu Biarpun keruh air di hulu Mungkinkah jernih di muara Biarpun jenuh hidup dipalu Pasti bertemu tenangnya
Kesimpulannya, apa yang menimpa kita hari ini dan apa yang Allah telah tetap dan takdirkan untuk kita adalah apa yang kita usahakan sebelumnya, sesungguhnya bukan Allah yang berlaku zalim pada kita tetapi kitalah yang menzalimi diri kita sendiri dengan dosa-dosa dan menderhakai Allah SWT. Datangnya ujian dan sesuatu yang pahit buat kita, adalah peringatan dari Allah SWT dan tanda kasih sayangnya untuk kita sedar dari kesilapan yang pernah kita lakukan......
|